Baru saja saya melihat salah satu promo tayangan acara di salah satu stasiun televisi. Tentang awards yang ditujukkan untuk segmen anak-anak dengan berbagai kategori.

 

Nah, yang saya lihat tadi adalah kategori lagu favorit. Dan nominasinya adalah

1. Kesempurnaan Cinta – Rizky Febian

2. Lagu Galau – Al Ghazali

3. Pamit – Tulus

4. Sambalado – Ayu Ting Ting

5. Tetap Dalam Jiwa – Isyana Sarasvati

 

‘Sedih’ lihat siapa saja nominasinya, karena ini segmen anak-anak 🙁

 

Padahal jaman saya dulu anak-anak, buanyaaaaak banget alias berjibun sekali lagu anak-anak. Yang kelahiran 90’an (mungkin) tau lagu berikut

• Abang Tukang Baso – Melisa
• Kuku Kakiku – Chikita Meidy
• Nyamuk Nakal- Enno Lerian
• Si Lumba-Lumba – Bondan Prakoso
• Libur Tlah Tiba
• Diobok-obok – Joshua
• Bis Sekolah – Trio Kwek Kwek

 

Belum lagi beberapa lagu yang masih terngiang-ngiang tapi lupa judulnya. Kaya lagu Enno Lerian yang ada kata-kata ‘ada tempe goreng ada tahu goreng’. Atau lagu Joshua yang niruin suara hewan, ‘cicicuit cit cicicuit cit suara burung’.

 

Dan yang paling fenomenal (versi saya tentunya, hahha) pas jaman dulu munculnya Sherina. Lagu-lagu anak-anak dengan nada musik ‘dewasa’. Kenapa saya bilang dewasa, karena notasinya (versi saya lagi 😀 ) lebih rumit dibanding lagu anak-anak pada waktu itu. Tapi teteeeep kata-kata dan pemilihan kalimat untuk anak-anak. Yang memorable adalah Andai Aku Besar, lagu pertamanya Sherina.

 

So, berbahagialah anak-anak kecil pada tahun 90’n. Alhamdulillah saya salah satunya :))

 

Saya bukan pencipta lagu, bukan juga yang bergerak di kancah permusikan. Tentu saya tidak punya solusi bahkan ‘menyumbangkan’ lagu anak-anak. Tapi saya berharap sebagai seorang pengajar (selalu berdoa dapat sekaligus menjadi seorang pendidik), agar suatu hari nanti, musik di Indonesia mempunyai pilihan lagu yang (kembali) kids friendly. Sehingga anak-anak di Indonesia dapat terselamatkan jiwa dan raganya. Merdeka!!

 

Kamar, Sekepanjang, Bandung

18 Mei 2016